November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

FGD; HMI Urai Benang Merah Pro-kontra Evaluasi Pj Kades di Kabupaten Sampang

Sampang | Kabarmetronews.com – Pro-kontra evaluasi kinerja Pj Kades di Kabupaten Sampang menjadi pembahasan dalam acara Focus Group Discussion yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sampang, Madura JawaTimur.

Mengusung tema “diskusi argumen hukum dan kebijakan publik dalam mengurai benang merah bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini diselenggarakan di ballroom hotel Panglima Sampang, Minggu (26/5/2024) siang.

Diskusi menghadirkan pembicara Ketua tim evaluasi kinerja Pj Kades Sudarmanto, Ketua PABPDSI Kabupaten Sampang Holip, Mahasiswa, Pemerhati Kebijakan, Anggota Kepolisian Polres Sampang, dan para tamu undangan lainnya.

Acara diskusi dibuka langsung dengan improvisasi oleh moderator Sinta Eka bersama Ketua Umum HMI Sampang Aril Tri Fadhilah.

Ketua PABPDSI Holip dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan FGD yang diselenggarakan oleh HMI Sampang ini. Lebih lanjut Holip yang mewakili BPD Sampang menyampaikan rasa kekecewaan atas tidak dilibatkannya tentang evaluasi kinerja Pj Kades di Kabupaten Sampang.

“Padahal tugas dan fungsi BPD di desa yakni, membahas, menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa maupun Pj kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa maupun Pj kepala desa,” ujarnya.

“Namun selama ini, Holip mengeklaim selaku anggota BPD desa aktiv dan mempunyai legalitas yang jelas tidak pernah dilibatkan dalam regulasi kebijakan Pj Bupati terkait evaluasi kinerja Pj Kades. “Diharap kedepannya regulasi kebijakan Pj Bupati terkait evaluasi kinerja Pj Kades harus transparan dan melibatkan kami selaku BPD /DPR di desa,” tegas Holip.

Sementara Abdul Azis Agus Priyanto selaku pemerhati kebijakan menyebut, isu pergantian /evaluasi kinerja Pj Kades ini mungkin saja dapat menimbulkan banyak opini, baik yang bersifat pro maupun kontra. Terlepas dari isu pro dan kontra, kita harus meyakini bahwa ketentuan para pemangku kebijakan sangatlah penting dalam setiap mengambil keputusan.

“Guna mendapatkan pemikiran yang lebih komprehensif mengenai kebijakan pemerintah terkait pro-kontra evaluasi Pj Kades, maka momen FGD pada kesempatan kali ini adalah waktu yang tepat bagi kita melakukan pembahasan secara mendalam. Dengan demikian, nantinya diharapkan agar FGD ini dapat memberikan dampak positif bagi para pemangku kebijakan dalam menyikapi benang merah /pro-kontra yang terjadi saat ini,” ucapnya.

Kegiatan FGD tersebut diwarnai dengan antusiasme para peserta baik pro maupun kontra menyampaikan gagasan dan pertanyaan kritis yang disampaikan pada sesi diskusi.

“Hingga akhirnya Ketua Umum HMI Sampang Aril Tri Fadhilah, menutup kegiatan dan berharap, agar hasil dari FGD ini nantinya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Sampang kedepannya. “Ia juga menambahkan bahwa, keadilan dan kebenaran akan selalu kami kawal demi kemajuan Kabupaten Sampang,” tutupnya.

 

Penulis : Ikhsan

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!