Pendamping PKH Bancaran Bangkalan Tuding RT RW Palak KPM Rp 50 Hingga Ratusan Ribu Rupiah
1 min read
Bangkalan | Kabarmetronews.com — Pendamping PKH di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan Ema memberi tanggapan/klarifikasi perihal adanya pungutan atau setoran sejumlah uang pada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) saat ada pertemuan kelompok.
Sebelumnya diinformasikan oleh sumber yang tidak meminta namanya disebutkan menyatakan setiap ada pertemuan KPM PKH diminta membayar uang sejumlah Rp 50 ribu melalui ketua kelompok.
“Setiap ada pertemuan bayar Rp 50 ribu lewat ketua kelompok dan itu untuk anggota baru, terus saya bilang apa kok masih bayar. Ema itu kalau ingin memasukan orang (penerima PKH) baru sembunyi-sembunyi dari saya padahal yang diajukan itu adalah orang kaya,” katanya, Sabtu (30/03/2024) malam.
Penjelasan akan adanya setoran uang oleh KPM itu disampaikan pendamping PKH agar publik tahu pada kenyataan yang ada yakni menurut Ema uang KPM tersebut diterima dan dikelola oleh RT RW kelompok setempat.
“Itu bervariatif kalau yang menerima satu juta setor Rp 50 ribu, kalau diatas satu juta nerimanya setornya sebelum pencairan yang ditukar dengan surat undangan hadir ke pos itu diatas Rp 50 ribu bisa 70 juga sampai seratus ribuan,” terang Ema menyampaikan klarifikasinya pada awak media di salah satu rumah makan kota Bangkalan dengan didampingi tiga pendamping PKH lainnya Senin (01/04) malam. (@red).
