UPTD SMPN 2 Tragah Gelar ABK dan AAS Dengan Tema Menjunjung Tinggi Integritas Kejujuran Mandiri dan Tanggung Jawab
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Asesmen Blok Kompetensi (ABK) dan Asesmen Akhir Semester (AAS) untuk kurikulum merdeka adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh setiap sekolah pada akhir semester genap.
Tujuan ABK dan AAS adalah mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa selama satu semester. Melalui penilaian ini guru dapat menilai dan mengukur keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, serta mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan selama satu semester.
Guna untuk mengukur dan memetakan capaian pelajaran siswa, UPTD SMPN 2 Tragah menggelar kegiatan ABK dan AAS tahun ajaran 2023/2024. Kegiatan itu berlangsung di sekolahan setempat yang dimulai dari tanggal 19-25 Maret 2024.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tragah Dr Sri Astutik Handayani M.Pd mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ABK dan AAS untuk mengukur dan memetakan capaian pembelajaran siswa dengan mengusung tema “Menjunjung Tinggi Integritas, Kejujuran, Mandiri dan Tanggung Jawab”.
“Untuk penilaian proses pembelajaran dengan nama ABK bagi kelas 7 dan 8 sedangkan AAS bagi kelas 9 karena SMPN 2 Tragah merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bangkalan yang melaksanakan kurikulum merdeka secara daring mulai tanggal 19-25 Maret 2024,” ujar Sri Astutik menyampaikan keterangannya pada media ini, Senin (25/03/2024) pagi.
“Sebagai salah satu wujud implementasi pembelajaran anti korupsi. Kegiatan AAS dan ABK akan dilanjutkan dengan proses Remidi dan Pengayaan,” lanjut Sri.
Selain itu Sri menuturkan bahwa di era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi maslah yang sangat serius.
“Era globalisasi seperti ini dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan itu sendiri. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan dirasakan secara instan, sehingga sekolah sebagai ujung tombak dilapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang dengan tahapan pencapaiannya yang jelas dan tetap mengakomodir tuntutan permasalahan faktual kekinian yang ada di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Samsul
Editor : Redaksi