Bina Marga kabupaten Malang Konsentrasi Terhadap Infrastruktur Wilayah Perbatasan 

Malang Kabar Metro News .com .Dalam upaya pengembangan infrastruktur, pemerintah Kab Malang melalui Dinas Bina Marga, tidak hanya memiliki program kegiatan utk mendukung pariwisata, namun juga program pengembangan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan.

Hal ini menjadi penting karena selain untuk mengurangi ketimpangan dalam masyarakat, pembangunan jalan perbatasan juga bermanfaat untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan disparitas harga di masing-masing wilayah. Pembangunan jalan di perbatasan pun mampu memacu pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Yang paling penting, pembangunan itu dapat menghubungkan daerah yang awalnya terisolir.

Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Malang menjadi sentra wilayah pengembangan WP yg sangat strategis di jawa Timur karena posisinya ada ditengah. Sehingga diharapkan dengan berkembangnya kota kabupaten Malang juga akan membangkitkan pengembangan di wilayah kabupaten kota sekitar.

Menurut sekdin dinas Pu Bina Marga, Fendi Sujatmiko, ST, MT ketika dihubungi oleh awak media kami mengatakan bahwa Dinas PU bina Marga Kab Malang sangat konsen terhadap pembangunan perbatasan. Dari tahun ketahun anggaran dikucurkan utk pembangunan dan peningkatan akses didaerah perbatasan. Ada peningkatan jalan selorejo krisik diarea batas Malang Blitar, Karangploso- giripurno di aeea batas malang batu dsb. Tentunya ini sangat membantu utk lancarnya pergerakan/distribusi barang dan jasa, dimasing-masing kabupatrn kota yang tentunya memiliki potensi dan sumber daya alam unggulan sendiri- sendiri. Dan akhirnya pemerataan dan sosial ekonomi masyarakat khususnya dipinggiran kota semakin meningkat dan upaya bangkitan perkembangan kota semakin besar.

Informasi yang masih sama dari beliau pak sekdin, pembangunan jalan diarea batas malang blitar yakni ruas selorejo krusik saat ini tinggal 3 km yg belum tertangani dari 12 km panjang total jalan ruas jalan tersebut. Tahun ini peningkatan jalan selorejo-krisik telah usai dan bisa dinikmati masyarakat sepanjang kurang lebih 1,7 km dengan konstruksi jalan beton.

Penulis : Djok

Editor   : Redaksi