Oknum Pegawai Sentra HP WTC Resmi Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
SURABAYA | Kabarmetronews.com – Akibat postingan di media sosial pemilik akun Facebook Novieta Sari dan akun Instagram Mom.elll dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh Firli Prafita Sari karena melakukan pencemaran nama baik.
Postingan yang viral tersebut berbunyi “bantu viralin ya boss telah terjadi pencurian hp Samsung A54 di WTC lantai 2 Surabaya, pencuri memakai kerudung bisa hubungi 08121666xxxx”
Dijelaskan oleh Firli kejadian tersebut berawal dirinya mengantar temannya bernama Yuliani untuk membeli handphone ke WTC pada hari Kamis (19/10) pukul 18.30.
“Kemudian penjaga counter inisial Y persilahkan kami berdua duduk terus tidak berselang penjaga counter mengambilkan handphone Samsung A54 sekaligus menjelaskan spesifikasi handphone tersebut,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Lanjut Firli, pegawai counter menawarkan Hp Infinix tetapi teman saya tertarik dengan Hp Oppo A58 dan A78.
“Tak berselang lama Saya meletakkan Hp Samsung A54 dari tangan kiri diatas meja disebelah air mineral yang juga ada di meja tersebut, tangan kanan saya masih memegang hp saya sendiri. Lalu penjaga counter saudara Y meninggalkan meja dengan membawa hp Infinix dan posisi ketiga Hp tersebut (Hp Samsung A54, Hp Oppo A78, dan Hp Oppo A58) masih berada diatas meja,” ungkapnya.
Selain itu Firli menjelaskan bahwa tidak berselang ada dua perempuan penjaga toko menghampiri dirinya yang satu makai masker dan tidak makai masker inisial N menanyakan kepastian untuk beli Hp apa.
Kemudian N menawarkan pembayarannya melalui M-banking BCA atas nama Mei Novita Sari, sebelum transfer Yuliani sempat bertanya dan memastikan.
“Si penjaga toko (N, red) bilang oh iya, nama saya ya, saya aja lupa nama saya. Namun saat melakukan transfer gagal kemudian kami diarahkan oleh N untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi Dana tetapi tetap gagal,” ucap Firli
Karena gagal , kemudian Firli dan Yuliani turun menuju mesin ATM dan diikuti oleh N dengan membawa Hp Oppo A78 lengkap beserta dosbook juga nota pembelian.
“Setelah teman saya membayar uang tunai ke penjaga tersebut, lalu teman saya diberikan Hp lengkap beserta nota pembeliannya, kami bersamaan naik eskalator ke lantai 2 dan berpisah di sana, penjaga perempuannya kembali ke tokonya, saya dan teman saya naik ke lantai 5 untuk membeli temperglass,” jelasnya.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya senin dini hari tanggal 23 Oktober 2023 pada pukul 01.00 WIB saya melihat postingan berita di sosmed Suara Surabaya yang berjudul “Aksi pencurian handphone (HP) di sebuah toko WTC lantai 2 terekam cctv dengan cuplikan video saya dan teman saya di postingan Suara Surabaya dijelaskan bahwa nama penjaga toko laki-laki tersebut adalah Yogi.
“Untuk meminta kejelasan perihal postingan tersebut, lalu diangkat oleh Ndan saya meminta ketemu untuk menjelaskan bahwa saya tidak mencuri Hp tersebut, kemudian sambung telepon terputus karena pulsa saya habis, lalu suami saya yang menelpon. Novi tadi pagi, diangkat oleh suaminya novi dan menantang saya untuk datang WTC, jika memang mbaknya gak bersalah, silahkan menuntut balik ke counter ucapan dari suaminya saudari Novi,” katanya.
“Kemudian suami saya mengecek komentar yang ada di instagram suara surabaya, tertera nama instagram “mom.ell” yang memberi komentar Terimakasih min sudah di up. Itu suami saya yang handle usernya. Semoga prosesnya lancar kalau tidak ada itikad baiknya,” imbuh Firli.
Setelah dibuka profilnya itu adalah instagram dari istrinya Yogi (penjaga counter Hp Sentra di WTC yang muncul di postingan Suara Surabaya) saya lihat di instagram “mom.ell” tersebut sudah memposting video cuplikan cctv di sosmed nya sejak 3 hari yang lalu, tidak hanya di instagram saja, tetapi juga di akun tik tok nya.
“Maka dari itu saya tidak terima karena ini termasuk fitnah/pencemaran nama baik yang sudah disebar luaskan oleh akun facebook Novieta Sari dan akun mom elll yang sudah menyebar luaskan tanpa adanya pembuktian,” pungkasnya.
Penulis : Ari
Editor : Redaksi