Kemenag Bangkalan Gelar PKB-KKGTK di MTs Darul Hikmah Burneh
BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (KPPKB) untuk Guru dan Tenaga Kependidikan atau akrab disebut PKB-KKGTK kembali dilaksanakan setelah menuai kesuksesan 2 tahun sebelumnya.
Kali ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, Akhmad Sururi, membuka sekaligus menyampaikan materi pada kegiatan PKB guru Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Bangkalan yang diadakan di Aula MTs Darul Hikmah, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Selasa (05/09/2023).
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Bangkalan Sururi menjelaskan bahwa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini merupakan salah satu program Madrasah Reform besutan Dirjen Pendidikan Islam yang didukung oleh Bank Dunia sejak tahun 2020 lalu.
“Program ini telah berjalan hampir empat tahun dan akan berakhir tahun depan. Tujuannya tidak lain untuk mereformasi layanan dan kualitas madrasah,” ujar Sururi.
Sururi menambahkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini menyasar guru, kepala madrasah, tenaga kependidikan, hingga pengawas madrasah dan kenapa guru menjadi sasaran, karena guru memegang peran yang dominan.
“Guru yang berhadapan langsung dengan para siswa. Belum lagi, tuntutan guru yang besar. Guru harus bisa menguasai materi dengan baik serta mampu menyampaikan materi tersebut kepada siswanya dengan metode yang tepat,” jelasnya.
Mantan Kepala MAN Bangkalan ini pula menyebutkan masyarakat juga memiliki tuntuan tersendiri kepada guru. Masyarakat ingin melihat anak-anaknya dididik oleh guru yang tidak hanya baik, tetapi juga profesional dan berkompeten.
Sementara itu, menurut Koordinator Pelaksana Kegiatan Moch. Mas’ud, M.Pd, PKB tersebut diikuti oleh 45 guru MTs yang terbagi menjadi tiga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yaitu MGMP IPA, Bahasa Inggris dan Matematika.
Dikatakan Mas’ud, kegiatan itu berakhir pada tanggal 19 September 2023 dengan pola in service Training dan on the job learning (IN-ON-IN) sehingga guru bisa maksimal menerapkan materi di tempat mereka mengajar.
“Tujuan dari pelatihan ini agar guru/peserta pelatihan bisa maksimal menerapkan materi yang mereka dapatkan di kelas tempat mereka mengajar yang berujung pada meningkatnya kompetensi dan kapasitas guru peserta pelatihan dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik,” pungkasnya.
Penulis : Haris
Editor : Redaksi