Perkuat Kamtibmas, Polres Bangkalan Gelar Apel Ratusan Polisi RW
BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. memimpin apel Polisi RW di Lapangan Upacara Mapolres Bangkalan, Jalan Ir. Soekarno No. 45, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Rabu (17/05/2023) pukul 07.00 WIB.
Program Polisi RW ini, merupakan program dari Kapolri sebagai wujud Binmas yang prediktif, serta berperan sebagai harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban Polmas (Polisi Masyarakat) dalam lingkup RW.
Turut hadir dalam apel Polisi RW yakni Plt. Bupati Drs. MOH. MOHNI, M.M., Kajari Bangkalan Dr. FAHMY, S.H. M.H., Ketua DPRD MOH. FAHAD, Danlanal Letkol Laut (P) IMAM IBNU HAJAR, Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan, Danramil Modung 0829/12 Mayor Inf Koesnomo, Danramil Kota 0829/01 Kapt Caj Siswanto, Pasi Ops Dim 0829 Bangkalan Kapt Kab Handri Tjahjo, Kapolres Bangkalan AKBP FEBRI ISMAN JAYA, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres Bangkalan Kompol JIMMY HERIYANTO HASIHOLAN MANURUNG , S.H. S.I.K., PJU Polres Bangkalan dan Peserta Apel Gelar Pasukan.
Polisi RW akan ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari Polisi RW yaitu untuk memudahkan dan meningkatkan komunikasi antara Polisi dan masyarakat.
“Polisi RW harus bisa menciptakan kondifitas baik peventif maupun preemtif yang bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan masyarakat desa setempat,” ucap Febri.
Lebih lanjut Febri menuturkan, Polisi RW harus menampung semua curahan hati masyarakat terkait masalah Kamtibmas maupun kepolisian.
“Langkah pertama yaitu dengan mendatangi RT dan RW nya di desa tersebut, lalu silahkan diajak komunikasi dan koordinasi, intinya tampung curahan hati dari masyarakat terkait masalah kamtibmas maupun tentang kepolisian,” tuturnya.
Selain itu, kata Kapolres, program Polisi RW sekaligus untuk mewujudkan polisi sebagai pengayom bagi masyarakat. Menurutnya, Polisi RW juga perlu memahami permasalahan masyarakat di tingkat RW mulai dari soal ekonomi masyarakat hingga kasus stunting.
“Bukan mengutamakan penegakan hukum, tapi mencegah itu lebih murah, lebih efektif. Kalau RW aman, kelurahan aman, dan seterusnya juga bakal aman. Kita harus juga bersinergi dengan seluruh komponen yang melaksanakan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Febri menjelaskan.
“Polisi RW nantinya terdiri dari 1 Pleton gabungan Staf Polres Bangkalan, 1 Pleton Sat Samapta Polres Bangkalan, 1 Pleton Sat Lantas Polres Bangkalan, 1 Pleton Polsek jajaran Bangkalan, 1 Pleton gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat NarkobaPolres Bangkalan, 1 Pleton Satpol PP Bangkalan, 2 Pleton RT dan RW perwakilan berpakaian baju Sakera,” pungkasnya.