November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Meninggal Dalam Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Keluarga Laporkan ke Polda Jatim

 

Foto: Sitiyah istri Almarhum Abd. Kadir (kerudung pink)

 

SURABAYA | Kabarmetronews.com – Seorang tahanan bernama Abd Kadir bin Sihab Sanhaji (46), warga Kapas Madya 2 No. 45 Surabaya, diketahui telah meninggal dunia dalam proses penahanan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

 

Hal itu diungkapkan oleh Sittiyah, selaku istri dari almarhum Abd Kadir bin Sihab Sanhaji di rumah duka, pada hari Jum’at (28/04/2023) pukul 15:27 WIB.

 

Menurutnya, selama dalam penahanan, pihak keluarga dilarang jenguk almarhum, dengan alasan karena adanya Covid-19.

 

“Aku bilang, kan Covid-19 sudah tidak ada. Tapi tetap gak bisa. Jadi, selama di tahanan, saya hanya bisa video call aja,” ujar istri almarhum.

Sittiyah mengungkapkan, bahwa sejak ditangkap, almarhum Abd Kadir bin Sihab Sanhaji dalam kondisi sehat, gemuk, dan tidak punya asma.

Foto: Jenazah Almarhum Abd. Kadir

Lebih lanjut disampaikan sang istri, jika tadi pagi dikabari oleh yang nangkap (Pak Udin-red), bahwa bapak Kadir udah kritis kena asma atau sesak, dan dibawa ke RS PHC Jl. Prapat Kurung Selatan No. 1 Surabaya.

 

“Saya merasa curiga atas kematian almarhum Abd Kadir bin Sihab Sanhaji, karena di tubuhnya terdapat luka dan lebam,” ungkapnya.

 

“Karena selama hidupnya, almarhum tidak pernah berobat karena sesak,” tambah Sittiyah.

 

Kejanggalan itu bermula habis sholat idul fitri, dimana almarhum komunikasi melalui telepon minta uang 1 juta rupiah untuk makan dan beli obat sakit bisul.

 

“Namun anehnya, suaranya almarhum lemas. Dan sempat saya tanya, apakah dipukuli? Tapi almarhum bilangnya tidak,” jelasnya.

 

Oleh sebab itu, sang istri beserta keluarga menuntut Keadilan dan akan melaporkan peristiwa tersebut ke Propam Polda Jatim.

Penulis : Takim

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!