Direktur PDAM Sampang Terkesan tidak Becus, Aktivis Omben Angkat Bicara
SAMPANG | Kabarmetronews.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sampang dinilai tidak becus menangani unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih untuk masyarakat umum. Pasalnya, tiga desa di Kecamatan Omben yakni Desa Temoran, Desa Omben dan Desa Meteng saat lebaran mati total.
Sementara pihak PDAM terkesan diam, tanpa ada upaya dalam memaksimalkan saluran air di tiga desa tersebut. Sehingga salah satu aktivis Omben Nur Hasan, S.H, M. AP menjadi geram.
Menurutnya, bila terkait/Dirut PDAM tidak becus dalam menyikapi persoalan yang ada di masyarakat perihal mati totalnya air di tiga Desa itu.
“Barusan saya sudah membahas dengan Direktur PDAM melalui via WhatsApp, sekiranya tidak mampu memaksimalkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sebaiknya mundur dari kursi jabatannya,” ucap Nur Hasan dilansir dari media Limadetik.Com, Minggu (23/4/2023).
Lebih lanjut Nur Hasan mengatakan bahwa di Desa Omben sampai saat ini belum ada kemajuan yang signifikan lebih-lebih dalam pelayanan PDAM, sekali kali pihak PDAM khususunya Direktur turun langsung ke Masyarakat jangan hanya duduk manis dan menerima laporan.
“Saya berharap persoalan ini segera disikapi, mengingat pelayanan PDAM di Daerah Omben belum maksimal dan Nol Besar,” tambahnya.
Sementara KA Unit PDAM menjelaskan bahwa penyebab mati totalnya air PDAM dikarenakan terbakarnya Motor pompa yang ada di Sumber.
“Motor Pompa yang ada di Sumber terbakar. Sekarang sudah selesai diganti dan kembali On,” jawabnya singkat.
Namun, saat disinggung mengenai adanya info meminjam Pompa Air ke PDAM Sumenep, pihaknya memilih diam tanpa jawaban.
Penulis : Ikhsan Ali
Editor : Redaksi
