Perhutani Probolinggo Doa dan Santuni Anak Yatim Dalam Peringatan Hari Jadi Perhutani ke 62

PROBOLINGGO | Kabarmetronews.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo melaksanakan do’a bersama dan memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu 10 anak dari Yayasan Al-Arif Mastrip Kota Probolinggo dalam rangka Hari Jadi Perhutani yang ke-62 tahun pada acara Ramadhan Mubarok 1444 Hijriyah bertempat di aula Tectona KPH Probolinggo, Rabu (29/03).

Dalam kegiatan tersebut hadir Administratur KPH Probolinggo Ida Jatiyana beserta jajaran nya, Pengasuh Yayasan Al-arif Mastrip Kyai Haji Abdul Wahid Shiroj beserta anak panti asuhannya dan beberapa mitra kerja Perhutani dengan jumlah undangan 100 orang.

Administratur Perhutani KPH Probolinggo Ida Jatiyana mengatakan bahwa bertepatan dengan Ramadhan kita rayakan Hari Jadi Perhutani ini dengan do’a bersama dan santunan anak yatim piatu, sehingga ulang tahun yang ke-62 ini sangat spesial, semua senantiasa peduli terhadap anak yatim piatu, karena menyantuni anak yatim merupakan tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam.

“Memberi dan membagikan harta kita untuk menyantuni anak yatim merupakan bentuk kepedulian kita dan sebagai sarana ibadah untuk kita renungkan kembali apa yang telah kita lakukan dan perbuat untuk anak-anak yatim piatu tersebut,” kata Ida.

Masih dengan Ida, “Pada kesempatan ini mohon do’a nya Perhutani kedepannya tambah jaya, walaupun ada kendala apapun terjang saja, asal kerja kita baik, benar dan sesuai dengan prosedur serta patuh terhadap aturan yang ada, dengan adanya peringatan Hari Jadi Perhutani yang ke-62 tahun ini mari kita tingkatkan kemampuan kita dengan cara yang praktis yaitu bekerja dengan dengan cara yang baik dan benar.”

Sementara itu Pengasuh Yayasan Al-Arif Mastrip Kota Probolinggo KH. Abdul Wahid Shiroj menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Perhutani terhadap kepeduliannya untuk anak asuhnya, dimana mereka sangat membutuhkan kasih sayang kepedulian dari semua pihak.

“Semoga langkah-langkah pegawai-pegawai Perhutani terus dibimbing oleh Allah SWT. Mudah-mudahan Perhutani di tahun yang ke-62 tetap solid, dapat melewati ujian. Kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang kita dapatkan,” ucapnya.

Lanjut KH. Abdul Wahid, “Bukan hanya di Bulan suci ini Perhutani menyantuni anak-anak asuhan kami tetapi sudah agenda rutin setiap bulan di hari jum’at legi bersamaan dengan Khotmil Qur’an. Semoga santunan ini bermanfaat bagi anak-anak asuh kami. Dengan niat yang baik di bulan yang penuh barokah dan penuh magfiroh ini, semoga Perhutani di tahun yang ke-62 ini senantiasa mendapat keberkahan dari Allah SWT tetap jaya dan insyaAllah kesuksesan menyertainya.”

Sementara itu Yulia Rahma yang mewakili penerima santunan, berterima kasih kepada Perhutani KPH Probolinggo yang telah memberikan santunan, semoga dengan pemberian santunan kepada mereka menjadikan amal shodaqoh yang diijabah oleh Allah SWT dan Perhutani Semakin Jaya. (@red).